EPROMMS6822

Parameter Penggunaan

Saluran masukan dan keluaran:EPRO MMS6822 memiliki 2 saluran input analog yang dapat menampung sinyal 4-20mA dan 0-10V, memungkinkan koneksi berbagai sensor analog. Dua saluran masukan digital juga disediakan untuk menangani kontak kering dan sakelar sederhana, dan dua saluran keluaran digital menjalankan fungsi yang sama seperti jenis relai dan sakelar sederhana.

Komunikasi:Modbus RTU digunakan untuk komunikasi. Dengan kecepatan opsional (9600bps, l9200bps, dan 38400bps), dapat dikonfigurasi secara fleksibel sesuai dengan berbagai kebutuhan aplikasi. Dengan jalur komunikasi yang tepat, komunikasi dapat dilakukan pada jarak hingga satu kilometer.

Catu daya:Modul ini menggunakan catu daya DC 24V, yang dapat menstabilkan pengoperasiannya.

Suhu dan perlindungan kerja:Suhu kerja -20 derajat hingga +55 derajat, dan dapat bekerja di berbagai lingkungan industri. Tingkat perlindungannya adalah IP20, yang dapat mencegah debu dan kerusakan mekanis lainnya.

Resolusi analog danspesifikasi I/O digital:Resolusi analog 16-bit memastikan akuisisi data presisi tinggi. Antarmuka menggunakan kontak kering (ON/OFF) atau sakelar tidak terlindungi sebagai tipe masukan digital, dan relai atau sakelar tidak terlindungi sebagai keluaran digital. Relai dapat mengadopsi AC 250V/2A atau DC 30V/2A.

Fungsi Produk

Akuisisi dan Pemantauan Data:EPRO MMS6822 dirancang untuk mengumpulkan dan memantau berbagai kondisi input dan output dalam proses industri. Ia dapat menyambungkan sinyal analog seperti suhu, tekanan, dan aliran melalui saluran masukannya, dan memantau saluran digital yang menunjukkan status sakelar, katup, dan peralatan lainnya melalui saluran masukan digitalnya. Ini memiliki fungsi pemantauan real-time terhadap kondisi dan proses kerja peralatan industri.

Kontrol dan Penggerak:Modul ini dapat mengontrol perangkat eksternal seperti relai, motor, dan katup solenoid melalui saluran keluarannya. Proses industri dapat dikontrol secara otomatis menggunakan data ini dan aturan logika kontrol yang telah ditentukan sebelumnya; sistem dapat mengambil tindakan tertentu, seperti menghidupkan atau mematikan motor, berdasarkan ambang batas suhu atau tekanan yang disetel.

Deteksi Kesalahan dan Alarm:Modul ini dapat mendeteksi kondisi abnormal atau kesalahan dalam proses atau peralatan yang diadaptasi. Kesalahan dapat memicu sinyal alarm atau mengkomunikasikan informasi kesalahan ke ruang kendali pusat melalui saluran keluaran digitalnya. Hal ini memberikan operator waktu yang cukup untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, meminimalkan waktu henti dan kemungkinan kerusakan pada peralatan.

Pencatatan dan analisis data:EPRO MMS6822 dapat menyimpan semua data yang diperoleh untuk analisis di masa mendatang. Pengalaman yang diperoleh dari data akan membantu menganalisis kinerja peralatan pabrik, mengoptimalkan parameter proses, dan memprediksi kemungkinan kegagalan. Analisis data historis akan membantu personel pemeliharaan menjadwalkan pemeliharaan preventif dengan lebih efektif, sangat mengurangi biaya pemeliharaan, dan meningkatkan keandalan peralatan.

Kompatibilitas dan integrasi:Ini dapat digunakan dengan berbagai jenis pengontrol Emerson (seperti sistem DeltaV dan Ovation) dan sistem kontrol industri lainnya. Hal ini memungkinkannya untuk dengan mudah diintegrasikan ke dalam arsitektur otomasi yang ada, yang membantu memperluas dan meningkatkan sistem kontrol industri.

Ruang Lingkup Aplikasi

Di industri manufaktur:Digunakan untuk memantau dan mengontrol peralatan produksi seperti ban berjalan, peralatan mesin dan mesin pengemas untuk memastikan kelancaran proses produksi dan kualitas produk.

Di bidang energi:Dapat digunakan untuk memantau pengoperasian peralatan pembangkit listrik seperti turbin, generator dan distribusi energi di jaringan listrik.

Di bidang minyak dan gas:Ini digunakan untuk memantau parameter jaringan pipa, pompa dan kompresor untuk memastikan pengoperasian sistem produksi dan transportasi minyak dan gas yang aman dan efisien.

Aplikasi logistik:Hal ini juga menunjukkan bahwa ini banyak digunakan untuk pengendalian proses, pemantauan peralatan dan manajemen energi di industri seperti kimia, farmasi, makanan dan minuman, pengolahan air dan otomatisasi bangunan.