Honeywell 10001/R/1

Persyaratan Daya:HONEYWELL 10001/R/1 menggunakan 5 VDC dan input 275 mA, yang pada dasarnya berada dalam kisaran daya rendah dan dapat digunakan dalam berbagai kondisi catu daya yang biasa ditemukan dalam sistem kontrol industri untuk memastikan pengoperasian yang stabil tanpa mengonsumsi terlalu banyak daya.

Kisaran Suhu Operasional:Kisaran suhu pengoperasian yang luas, dari -40°C hingga +80°C, dapat digunakan di lingkungan industri yang keras di mana suhu melampaui batas sering terjadi, seperti instalasi luar ruangan atau fasilitas industri dengan kondisi kontrol suhu yang sangat tidak memadai, tanpa kerusakan apa pun akibat cuaca ekstrem. efek suhu.

Jumlah Saluran:Modul ini menyediakan komunikasi saluran tunggal melalui bus vertikal. Desain saluran tunggal yang sederhana meratakan seluruh struktur sistem dan mendukung banyak aplikasi di mana hanya ada satu jalur komunikasi dari prosesor pusat ke modul yang terhubung.

Fitur Produk

Transfer Data yang AndalR:10001/R/1 memungkinkan komunikasi saluran tunggal melalui bus vertikal, memungkinkan transmisi data yang andal dan stabil antara CPU dan modul yang terhubung. Dengan demikian, modul ini menghindari potensi kehilangan dan kesalahan data selama transmisi, memastikan data akurat dan real-time disediakan ke sistem kontrol, yang penting untuk pengoperasian normal proses industri.

Komunikasi berkecepatan tinggi:Mendukung kecepatan transmisi data berkecepatan tinggi untuk menyediakan komunikasi yang efisien dalam sistem. Transmisi data berkecepatan tinggi meningkatkan waktu respons sistem, memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap perubahan variabel proses dan perintah kontrol. Oleh karena itu, hal ini membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem otomasi industri secara keseluruhan.

Perangkat lunak yang dapat dikonfigurasi:Produk ini menawarkan perangkat lunak yang dapat disesuaikan sehingga pengguna dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan spesifik sistem. Beberapa parameter yang dapat dikonfigurasi mencakup protokol komunikasi, format data, dan mode operasi; hal ini membuat strategi kontrol dan cakupan aplikasi yang berbeda dapat beradaptasi, sehingga memungkinkan fleksibilitas yang besar saat berintegrasi ke dalam sistem.

Pemeliharaan operasi keadaan terakhir:Modul ini menyediakan kemampuan untuk mempertahankan fungsi operasi keadaan terakhir jika listrik terputus karena pemadaman listrik sesaat. Oleh karena itu, setelah listrik pulih, sistem dapat terus beroperasi pada keadaan sebelumnya, memastikan kelangsungan proses yang dikendalikan dan mencegah kehilangan data atau gangguan sesaat akibat kegagalan daya; sehingga meningkatkan keandalan dan stabilitas seluruh sistem.

Aarea aplikasi

Kontrol proses:Banyak digunakan dalam aplikasi digital seperti manufaktur bahan kimia, pengilangan, dan pembangkit listrik. Pada sistem kendalinya dapat diintegrasikan untuk memantau dan mengendalikan parameter proses seperti suhu, tekanan, laju aliran dan ketinggian cairan untuk menjaga kestabilan dan keamanan proses produksi. Misalnya, ia dapat mengirimkan data parameter reaksi kimia secara real-time ke pusat kendali untuk mengontrol dan mengoptimalkan proses reaksi di dalam pabrik kimia secara akurat.

Kontrol mesin:Salah satu cara terbaik untuk menyinkronkan pengoperasian mesin kompleks seperti robot, ban berjalan, dan jalur perakitan. Tautan komunikasi yang andal dengan unit kontrol memungkinkan semua komponen mesin melakukan sinkronisasi dan koordinasi untuk mencapai komunikasi yang stabil antara unit kontrol dan pengoperasian mesin yang efisien, sehingga meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Dalam jalur perakitan mobil, sistem ini dapat memastikan bahwa elemen lain (seperti berbagai lengan robot dan sistem konveyor) menjalankan aktivitasnya dengan cara yang tersinkronisasi secara tepat.

Otomatisasi pabrik:Ini memainkan peran penting dalam mengintegrasikan dan mengelola komponen sistem otomasi di pabrik pada umumnya. Ini adalah tautan komunikasi penting dalam sistem otomasi pabrik, menghubungkan berbagai elemen kontrol, sensor, dan aktuator ke dalam jaringan terpadu yang sepenuhnya otomatis, sehingga membentuk sistem kontrol dan manajemen terpusat untuk proses produksi, membuat produksi lebih fleksibel, mengurangi biaya tenaga kerja, dan memaksimalkan efisiensi produksi.