ABB 07AB61

Parameter Operasi

Voltase: Kisaran tegangan pengoperasian ABB 07AB61 adalah 110V hingga 240V. Kemampuan beradaptasi yang serba guna ini memungkinkannya digunakan di berbagai lokasi catu daya di berbagai lingkungan industri. Namun, hal ini memungkinkannya untuk menyesuaikan dan memitigasi fluktuasi jaringan tanpa mempengaruhi operasi.

Harmonisa: Disesuaikan dengan frekuensi dasar industri yaitu 50 Hz atau 60 Hz, tergantung spesifikasi jaringan listrik regional. Sinkronisasi membantu berinteraksi dengan komponen listrik lain yang ada dalam sistem untuk meningkatkan interferensi elektromagnetik dan mengoptimalkan transmisi energi.

Fitur Produk

Kontrol Yang Tepat: ABB 07AB61 mampu memberikan kontrol yang presisi terhadap proses kelistrikan. Ia dapat menggunakan presisi ini untuk membuat penyesuaian halus, apakah itu menyesuaikan kecepatan perlambatan motor atau menyesuaikan jumlah arus yang dialirkan ke beberapa subsistem. Presisi ini sangat penting dalam aplikasi yang memerlukan akurasi tinggi, seperti operasi pemesinan presisi tinggi.

Deteksi dan Perlindungan Kesalahan: Produk ini dapat mendeteksi kesalahan secara tepat waktu menggunakan sensor internal dan algoritma cerdas. Ia mampu mendeteksi korsleting, arus lebih, tegangan lebih, dan banyak lagi. Ketika kesalahan terdeteksi, ABB 07AB61 memulai tindakan perlindungan untuk mengisolasi masalah, seperti mematikan sirkuit yang rusak atau memasang kembali catu daya, mencegah kerusakan pada seluruh sistem industri sekaligus membatasi waktu henti.

Optimasi Efisiensi Energi Abb: Di era konservasi energi ini, perangkat ABB ini menonjol. Ia memeriksa penggunaan energi perangkat yang terhubung dan menyesuaikan secara real time untuk menghemat energi. Hal ini membantu perusahaan mengurangi tagihan listrik tanpa mengorbankan produktivitas dengan memastikan bahwa motor dan peralatan listrik lainnya beroperasi pada tingkat yang paling hemat energi.

Aplikasi

Manufaktur: ABB 07AB61 cocok untuk pabrik yang memproduksi mobil, elektronik, atau barang konsumsi, yang menyediakan tenaga dan kontrol untuk ban berjalan, lengan robot, dan mesin di jalur perakitan. Anda mungkin bisa menebak alasannya: keandalannya menjaga proses produksi tetap berjalan, dan jika mesin mati, akan jauh lebih sulit untuk mengejar ketinggalan dibandingkan jika sistem kelistrikan kendaraan mati.

Kelola pembangkit listrik: Distribusi listrik yang dihasilkan. Secara khusus, ia mampu menyesuaikan daya yang dibutuhkan oleh berbagai bagian pembangkit listrik (turbin, sistem bantu, dll.), baik selama jam operasional dengan output tinggi maupun output rendah, untuk menjaga pembangkit dalam kondisi pengoperasian yang stabil dan aman. .

Otomasi Bangunan: Digunakan di bangunan komersial besar, memungkinkan kontrol cerdas terhadap elevator, AC, dan pencahayaan. Ia bekerja sama dengan sistem manajemen gedung untuk menyediakan lingkungan yang lebih hemat energi dan nyaman bagi penghuninya.