ABB 23BE21

Detail

Dokumen Teknis ABB 23BE21

1. Deskripsi 

ABB 23BE21 adalah perangkat kontrol industri canggih yang dirancang untuk memberikan solusi kontrol berbasis otomasi dengan presisi tinggi dan keandalan tinggi untuk aplikasi industri. Produk ini menggunakan keahlian ABB di bidang otomasi untuk memenuhi kebutuhan produksi yang kompleks di berbagai lingkungan industri.

2. Fitur Perangkat Keras Desain Perumahan

ABB 23BE21 menggunakan rangka logam yang kokoh dan tahan lama, yang dapat melindungi dengan baik dari debu, cairan, dan minyak di udara serta jenis guncangan mekanis tertentu. Permukaan housing juga diperlakukan secara khusus agar tahan terhadap korosi, sehingga dapat beradaptasi dengan sempurna terhadap lingkungan industri yang keras di industri kimia dan metalurgi. Informasi penting seperti model perangkat dan jenis antarmuka ditandai dengan jelas pada wadahnya untuk memudahkan identifikasi dan penggunaan pengguna.

Tipe Antarmuka

Antarmuka Daya

Desain antarmuka daya ABB 23BE21 kompatibel dengan berbagai jenis catu daya industri standar dan memiliki rentang tegangan input yang luas, seperti [rentang tegangan spesifik]. Selain itu, sistem sirkuit proteksi daya yang lengkap juga terpasang, dengan fungsi proteksi seperti tegangan lebih, tegangan kurang, arus lebih, lonjakan arus, dll., untuk memastikan pengoperasian peralatan yang stabil ketika catu daya berubah dan mencegah kerusakan peralatan karena kelainan catu daya. .

Antarmuka komunikasi

ABB 23BE21 dilengkapi dengan beberapa antarmuka komunikasi seperti antarmuka Ethernet dan antarmuka RS485. Antarmuka Ethernet mendukung komunikasi Ethernet berkecepatan tinggi, yang dapat mewujudkan transmisi data cepat antara perangkat dan komputer host, PLC atau perangkat jaringan lainnya, dan memenuhi kebutuhan pertukaran data berkapasitas besar dalam sistem otomasi industri. Antarmuka RS485 dapat menghubungkan beberapa perangkat lapangan seperti sensor dan aktuator untuk mencapai komunikasi jarak jauh, dan memiliki kemampuan anti-interferensi yang kuat, yang sangat bermanfaat dalam membangun sistem kontrol terdistribusi. Saat merancang antarmuka input dan output onboard, ada baiknya mempertimbangkan sinyal analog dan digital. Perangkat ini dilengkapi dengan antarmuka input analog canggih, yang dapat merekam referensi tegangan dan arus masing-masing dalam kisaran 0 hingga 10 volt dan 4 hingga 20 mA.

Fitur penting lainnya adalah konversi analog-ke-digital presisi tinggi, dengan nilai resolusi perekaman [nilai resolusi spesifik], yang digunakan untuk mengintegrasikan informasi sinyal analog yang tepat di lokasi. Di sisi lain, antarmuka analog digunakan sebagai aktuator, dan sinyal kontrol digunakan untuk mengontrol katup dan peralatan inverter. Antarmuka input dan output digital memungkinkan pemrosesan sinyal input dan switching untuk berbagai tujuan. Ia memiliki kapasitas transmisi sinyal yang cukup - masukan dan keluaran, deteksi sinyal yang memadai dan kapasitas penggerak dalam waktu singkat, memungkinkan kontrol logika industri yang relatif kompleks, dan mewujudkan deteksi atau keluaran yang cepat ketika sinyal berubah. Fungsi-fungsi ini (termasuk sirkuit keselamatan) dipasang untuk memantau suhu sekitar dan pendinginan produk secara berkala untuk memberikan layanan pada aliran suhu yang berbeda.

3. Perangkat lunak yang disertakan kaya akan fungsi

ABB 23BE21 memiliki beragam kegunaan mulai dari tahap pemrograman hingga pemantauan diagnostik dan penggunaan pemeliharaan. Ini mendukung perangkat lunak pemrograman khusus dan menyediakan dua metode pemrograman: grafis dan teks. Antarmuka pemrograman grafis menghubungkan blok fungsi dengan garis penghubung melalui operasi drag dan drop sederhana. Ini intuitif dan mudah dimengerti, dan pemula dapat dengan cepat memulai dan membangun logika kontrol. Pemrograman teks lebih cocok untuk orang yang mahir dan berpengalaman untuk menyelesaikan tugas pemrograman yang lebih kompleks. Perangkat lunak pemrograman juga memiliki fungsi pemrograman dan debugging online, dan pengguna dapat memodifikasi dan mengoptimalkan program selama pengoperasian peralatan. Berbagai parameter peralatan dapat dikonfigurasi secara fleksibel, termasuk parameter komunikasi, parameter input dan output, parameter algoritma kontrol, dll. Sesuai dengan skenario aplikasi spesifik, pengguna dapat dengan cepat menyelesaikan konfigurasi inisialisasi peralatan dan meningkatkan efisiensi implementasi proyek . Algoritme kontrol memiliki beberapa algoritma kontrol lanjutan, kontrol PID, kontrol fuzzy, dan kontrol adaptif. Algoritma kontrol PID dapat secara akurat mengontrol besaran fisis seperti suhu, tekanan, dan aliran dengan menyesuaikan proporsi parameter integral dan diferensial untuk mendapatkan efek kontrol yang cepat dan stabil. Algoritme kontrol fuzzy cocok untuk sistem kompleks dengan variasi waktu nonlinier, dan dapat mengontrol sistem secara cerdas sesuai dengan aturan fuzzy.

Algoritme kontrol adaptif ABB 23BE21 akan secara otomatis menyesuaikan parameter kontrolnya sesuai dengan status pengoperasian sistem. Sistem dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi dan ketahanan sistem. Pemrosesan dan pemantauan data Pemrosesan data masukan dilakukan secara real-time dan dapat melakukan operasi seperti pemfilteran, amplifikasi, dan nonlinierisasi. Fungsi penyaringan membantu menghilangkan noise dari sinyal secara efektif, sehingga meningkatkan kualitas data. Operasi amplifikasi dapat memperkuat sinyal lemah hingga mencapai kondisi untuk diproses selanjutnya. Sinyal sensor nonlinier dapat diubah menjadi sinyal linier melalui linierisasi.

Fungsi pemantauan data canggih yang dilengkapi dengan ABB 23BE21 dapat mengirimkan data pengoperasian waktu nyata ke sistem pemantauan melalui antarmuka komunikasi seperti antarmuka manusia-mesin SCADA atau HMI. Operator dapat memantau status pengoperasian, data masukan dan keluaran, serta kesalahan peralatan dari jarak jauh. Pada saat yang sama, peralatan itu sendiri dapat menampilkan informasi penting melalui lampu indikator atau layar tampilan, dan segera menyampaikan status peralatan kepada personel di lokasi.

4. Parameter kinerja

Akurasi kontrol

Dalam kontrol analog, akurasi kontrol dapat mencapai ±0,1%, memenuhi persyaratan kontrol industri dengan presisi tinggi. Kontrol digital memiliki akurasi tinggi dalam deteksi dan keluaran sinyal, yang dapat menjamin keakuratan kontrol logika industri. Parameter kecepatan Prosesor inti memiliki kecepatan komputasi yang cepat dan siklus instruksi tunggal yang cepat, yang dapat dengan cepat merespons perubahan sinyal input.

Antarmuka komunikasi memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi, antarmuka Ethernet memenuhi persyaratan transmisi data berkecepatan tinggi, dan RS485 dapat memastikan kecepatan komunikasi yang stabil. Kemampuan beradaptasi lingkungan Kisaran suhu pengoperasian normal termokopel adalah -20℃～+60℃, dan dapat bekerja secara stabil dalam kondisi kelembaban relatif (5-95%, tanpa kondensasi), memiliki kompatibilitas elektromagnetik yang baik, dan masih dapat mempertahankan pengoperasian yang andal di lingkungan elektromagnetik yang kompleks.

Keandalan

Mean Time Between Failures (MTBF) yang panjang, yaitu lebih besar dari jam/tahun yang tidak ditentukan, sehingga mengurangi dampak kegagalan peralatan terhadap proses produksi industri.

5. Area aplikasi

Industri kimia

ABB 23BE21 mengontrol suhu, tekanan, ketinggian cairan, dan parameter reaktor kimia lainnya serta aliran fluida dalam pipa kimia untuk memastikan produksi bahan kimia yang aman, stabil, dan efisien. Industri tenaga listrik: pembangkit listrik, transmisi, dan distribusi, digunakan untuk pengendalian generator, pengendalian dan perlindungan otomasi gardu induk, untuk menjamin stabilitas sistem tenaga listrik. Industri manufaktur: di jalur produksi otomatis seperti manufaktur mobil dan manufaktur peralatan elektronik, digunakan untuk mengontrol pengoperasian peralatan, menyesuaikan parameter proses, dan mengoordinasikan proses produksi untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Industri pengolahan air: mengontrol pengoperasian pompa dan katup air, memantau parameter kualitas air, memastikan kemajuan normal proses pengolahan air, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya air. Industri pengolahan makanan: mengontrol suhu, tekanan, kecepatan, dan parameter peralatan pemrosesan lainnya secara akurat untuk memastikan bahwa proses pemrosesan makanan memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kualitas.