Merk : ABBDeskripsi: MODUL MEMORIKondisi: BaruSertifikat: SURAT GARANSI LAPORAN UJI COOGaransi: 1 tahunJumlah Persediaan: 3Jangka Waktu Pembayaran: T/TPelabuhan Pengiriman: ShenZhenABB DSMB133 adalah modul memori yang sangat andal dan serbaguna yang memberikan kinerja dan fungsionalitas luar biasa untuk aplikasi otomasi industri.
Pembuatan |
ABB |
Nomor Model |
DSMB133 |
Nomor Pemesanan |
57360001-CY/1 |
Katalog |
OCS tingkat lanjut |
Negara Asal |
Swedia |
KODE HS |
8443999090 |
Dimensi |
17.6*3.5*15CM |
Dimensi Pengepakan |
20*5*17CM |
Berat |
0,5kg |
Parameter Operasi
Kondisi Pengoperasian: ABB DSMB133 biasanya beroperasi pada tegangan operasi [X] V DC. Tegangan ini diperlukan untuk pengoperasian normal dan memungkinkannya berfungsi sebagai bagian dari sistem yang terhubung.
Ingatan: PLC memiliki memori dalam jumlah besar, yang penting untuk menyimpan instruksi program, data konfigurasi, dan variabel sementara. Ukuran memori dapat bervariasi tergantung pada model spesifik dan konfigurasi yang digunakan, namun cukup untuk secara efektif menangani kebutuhan data dari proses kontrol industri yang kompleks.
Kecepatan Transfer Data Tinggi: Modul ini mampu mengirim dan menerima pesan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan pemantauan dan kontrol secara real-time, mengurangi latensi, dan meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Fitur Produk
Penyimpanan dan Pengambilan Data:Untuk memastikan bahwa sistem kontrol ABB memiliki penyimpanan data berkualitas tinggi. Sistem PIC menyimpan tipe data, variabel proses, titik setel, data historis, dan data yang disimpan dengan cara ini dapat diambil secara langsung dan dapat dianalisis, dipecahkan masalah, dan dioptimalkan untuk proses industri.
Eksekusi Program: ABB DSMB133 dapat menjalankan program kontrol yang ditulis dalam bahasa pemrograman atau perangkat lunak konfigurasi yang sesuai. Ia memahami dan menjalankan program-program ini untuk melakukan aktivitas seperti operasi logika, operasi aritmatika, dan pembangkitan sinyal kontrol, sehingga memungkinkan kontrol yang tepat terhadap pabrik dan proses industri.
Antarmuka Komunikasi: Ini dilengkapi dengan antarmuka komunikasi untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan otomasi. Antarmuka yang digunakan untuk tujuan ini termasuk Profibus, Foundation Fieldbus, atau Ethernet, yang bertindak sebagai jembatan antara pengontrol logika terprogram (PLC), antarmuka manusia-mesin (HMIs), dan perangkat pintar lainnya. DSMB133 dapat memperoleh perintah, mengirim pembaruan status, dan bertukar data dengan komponen lain dari sistem melalui komunikasi ini.
Keandalan dan Ketersediaan: Untuk memastikan keandalan dan ketersediaan sistem kontrol, ABB DSMB133 menyediakan kemampuan redundansi dan cadangan. Ketika modul utama gagal, modul redundan dapat mengambil alih dengan lancar, meminimalkan waktu henti sistem dan memastikan kelangsungan operasi. Kemudian dapat mendukung daya cadangan untuk menghindari kehilangan data jika terjadi pemadaman listrik.
Lingkup Aplikasi
Otomasi Industri:ABB DSMB133 banyak digunakan di pabrik sebagai pengkondisi sinyal (aplikasi kontrol proses). Teknologi ini dimasukkan ke dalam lini produksi untuk mengelola mesin dan menyesuaikan parameter produksi untuk menjamin kualitas dan konsistensi produk yang diproduksi. Misalnya, ia dapat mengontrol kecepatan ban berjalan, mengatur suhu dan tekanan dalam reaktor kimia, dan mengatur tingkat pengisian mesin pengemas.
Pembangkitan dan distribusi tenaga listrik: Pada pembangkit listrik, modul ini bertugas mengendalikan dan memantau peralatan pembangkit listrik. Penerapannya dapat memudahkan pengelolaan turbin, generator, dan sistem pelengkap lainnya untuk memastikan pembangkitan listrik yang optimal dan pasokan listrik yang efisien. Sistem ini juga dapat mengukur parameter kualitas daya dan mengeluarkan peringatan dini mengenai kesalahan atau gangguan.
Pencahayaan umum: ABB DSMB133 dapat digunakan dalam sistem pencahayaan untuk aplikasi seperti penerangan jalan luar ruangan, kontrol pencahayaan dalam ruangan, dan pencahayaan arsitektur yang memerlukan deteksi gerakan. Konsep tersebut memungkinkan pengendalian pemanfaatan energi dengan mengendalikan kerja sistem tersebut sesuai dengan hunian, jadwal dan kondisi lingkungan, sehingga mengurangi konsumsi energi dan biaya pengoperasian.