ABB FI810F

teknis halarameter

Catu daya: ABB FI810F biasanya mengadopsi catu daya DC 24V standar, yang merupakan level tegangan standar di sebagian besar lingkungan industri, memastikan bahwa komponen internalnya memperoleh catu daya yang stabil selama pengoperasian sehari-hari untuk memungkinkan pengoperasian normal.

Konfigurasi masukan/keluaran: Memiliki kumpulan saluran input dan output digital, biasanya dengan 8 saluran input digital dan 8 saluran output digital. Saluran masukan digital dapat digunakan untuk menerima sinyal biner dari sensor eksternal, keberadaan objek, status sakelar, dll. Sebaliknya, saluran keluaran digital dapat mengontrol sistem eksternal untuk mengaktifkan tindakan atau menyesuaikan keadaan.

Kapasitas peralihan spesifik: Sebagai contoh spesifik, setiap saluran keluaran dapat diberi nilai untuk beban arus tertentu, yaitu hingga beberapa ampere, sehingga membatasi jenis perangkat eksternal yang dapat dikontrol dengan andal. Hal ini memungkinkan penggunaan dengan banyak aktuator industri dan peralatan listrik.

Fungsional Fmakanan

Pemrosesan dan penyaringan sinyal: ABB FI810F menerapkan metode pemrosesan dan penyaringan sinyal yang efisien untuk sinyal input dan output. Di sisi input, proses pengkondisian sinyal menyaring gangguan listrik dan gangguan sinyal sensor sehingga hanya sinyal yang bersih dan akurat yang dikirim ke unit pemrosesan internal. Ini meningkatkan kinerja dan keandalan sistem secara keseluruhan dengan mengoptimalkan sinyal keluaran untuk memberikan sinyal kontrol yang stabil dan andal ke peralatan yang terhubung.

Pemantauan Kondisi: ABB FI810F dilengkapi dengan fungsi pemantauan kondisi internal, yang dapat terus melacak saluran input dan output. Hal ini memungkinkan operator untuk dengan mudah memverifikasi bahwa sinyal masukan diterima seperti yang diharapkan dan sinyal keluaran valid untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan telah diambil. Jika terjadi situasi tidak normal seperti kehilangan sinyal atau korsleting, pengguna dapat segera memperingatkan dengan menyalakan lampu indikator atau mengirimkan pesan ke sistem kontrol yang terhubung dengannya.

Logika yang Dapat Diprogram: ABB menyediakan contoh perangkat lunak untuk mengonfigurasi saluran input dan output. Mereka memungkinkan pengguna untuk membuat aturan logika mereka sendiri, dan keserbagunaan ini berarti dapat memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi industri.

Ruang Lingkup Aplikasi

Otomasi Industri: ABB FI810F biasanya berkomunikasi dengan sensor dan aktuator di jalur perakitan pabrik. Mengambil contoh pabrik mobil, pabrik tersebut dapat memperoleh informasi tentang posisi suku cadang mobil di jalur perakitan dari sensor, dan kemudian mengirimkan sinyal kontrol ke lengan robot atau ban berjalan untuk memastikan proses perakitan berjalan lancar.

Kontrol Proses:Dalam industri seperti produksi makanan atau pengolahan kimia, sangat penting untuk mengontrol kerja berbagai mesin. Ini dapat mengambil masukan sinyal dari sensor suhu atau tekanan dan kemudian mengeluarkan perintah ke katup atau pompa untuk mengoptimalkan parameter proses dan menjaga kondisi produksi stabil.

Otomasi Bangunan: ABB FI810F dapat digunakan untuk mengontrol sistem pencahayaan, elemen, dan sistem kontrol akses di gedung komersial atau fasilitas industri. Hal ini dapat berupa saluran masukan untuk menentukan apakah suatu ruangan terisi atau kondisi lingkungannya, dan saluran keluaran untuk menyalakan/mematikan lampu, mengganti kipas ventilasi, atau membuka kunci pintu berdasarkan logika yang telah diprogram.