Merek: ABBDeskripsi: Modul Input AnalogKondisi: Merek baruSertifikat: Surat Garansi Laporan Tes COOGaransi: 1 tahunInventory Qty: 10Istilah pembayaran: T/T.Port Pengiriman: ShenzhenABB IMASI02 adalah modul input/output (I/O) digital yang dirancang untuk sistem kontrol otomatisasi industri. Ini banyak digunakan dalam sistem kontrol terdistribusi (DCS), pengontrol logika yang dapat diprogram (PLC) dan skenario lainnya.
| Pembuatan |
Abb |
| Nomor Model |
Imasi02 |
| Katalog |
Bailey Infi 90 |
| Negara asal |
Swedia |
| Kode HS |
8538900000 |
| Dimensi |
50*25*15cm |
| Dimensi pengemasan |
53*28*20cm |
| Berat |
3kg |
Parameter teknis
Poin I/O: Mendukung 20 saluran.
Tegangan Kerja: 12V DC.
Kecepatan pemrosesan: Waktu respons hingga 4 mikrodetik (μs).
Frekuensi Output: Mendukung output sinyal 2.5Hz.
Protokol Komunikasi: ABB IMASI02 mendukung bus industri utama (seperti Profibus, Modbus, dll.) Dan dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam OCS yang menguntungkan ABB, Prokontik PLC dan sistem lainnya.
Prinsip Penggunaan
Fungsi Input: ABB IMASI02 menerima sinyal digital dari sensor atau peralatan lapangan (seperti status sakelar, relai sinyal kontak) dan mengubahnya menjadi level logis (0/1) yang dapat dikenali oleh sistem kontrol melalui sirkuit internal.
Fungsi Output: Mengubah instruksi sistem kontrol menjadi sinyal fisik (seperti output 24V DC) untuk mendorong aktuator (seperti katup solenoid, kontaktor).
Teknologi Deteksi Presisi Tinggi: ABB IMASI02 menggunakan pengambilan sampel waktu nyata mikroprosesor, dikombinasikan dengan teknologi isolasi optocoupler berkecepatan tinggi untuk memastikan akurasi dan kemampuan anti-interferensi dari transmisi sinyal.
Untuk skenario beban AC, algoritma optimasi digunakan untuk menghindari kesalahan penilaian yang disebabkan oleh fluktuasi nilai instan tegangan dan meningkatkan akurasi deteksi keadaan kontak.
Desain redundansi dan toleran kesalahan: ABB IMASI02 mendukung konfigurasi hot-swap dan redundan, secara otomatis beralih ke saluran cadangan jika terjadi kegagalan untuk memastikan pengoperasian sistem yang berkelanjutan.
