ABB NAMC-51C

Parameter Teknis

Daya Masukan:ABB NAMC-51C Biasanya dirancang untuk menerima [rentang tegangan tertentu, seperti 110V - 240V AC] untuk beradaptasi dengan berbagai catu daya yang digunakan di lingkungan industri. 

Antarmuka Komunikasi:Mendukung antarmuka komunikasi yang fleksibel seperti RS232, RS485, Ethernet. Antarmuka ini sendiri mendukung berbagai protokol komunikasi, seperti Modbus dan Profibus, dll., dan mereka dapat dengan mudah berbagi data dengan perangkat lain dalam sistem otomasi, termasuk PLC (Programmable Logic Controller), HMI (Human Machine Interface) dan sistem pemantauan .

Masukan/Keluaran Analog dan Digital:NAMC-51C memiliki 8 saluran input analog yang dapat memproses sinyal tegangan atau arus berbeda untuk menerima data dari sensor. Ini memiliki beberapa saluran input dan output digital untuk berinteraksi dengan komponen eksternal seperti sakelar dan relay.

Kisaran suhu kerja:Ini memiliki rentang suhu kerja yang luas dan dapat bekerja dalam kisaran -20 hingga +60, dan mempertahankan pengoperasian normal di berbagai lingkungan pengujian di rumah, bengkel industri bersuhu rendah, dan area produksi yang relatif panas.

Fitur

Algoritma pemrosesan kontrol yang matang:Berbagai macam kontrol industri berdasarkan algoritma pemrosesan kontrol yang kompleks dapat secara akurat menyesuaikan parameter kontrol berbagai proses industri atau peralatan industri baru dan lama. Oleh karena itu, ABB NAMC-51C dapat menentukan dari kendali bagaimana menggunakan aktuator dengan benar dan pada kecepatan, torsi, bahkan posisi mana untuk bekerja, sehingga dapat bekerja secara optimal dalam aplikasi seperti sistem konveyor atau bila digunakan bersama dengan peralatan mesin atau lengan robot.

Fungsi diagnostik dan pemantauan:Ia memiliki fungsi diagnostik yang kuat yang dapat mendeteksi kesalahan atau kondisi abnormal secara real time. ABB NAMC-51C dapat memonitor tegangan, arus, suhu dan status sinyal dari komponen yang terhubung. Oleh karena itu, jika terjadi kesalahan di dalam monitor, ia akan segera menggunakan indikator visual pada monitor itu sendiri atau mengirim pesan ke sistem kendali pusat untuk mencari bantuan dan memecahkan masalah peralatan dengan cepat.

Konfigurasi fleksibel: Ini dapat dikonfigurasi melalui perangkat lunak khusus atau dari pengaturan pada perangkat untuk menyediakan antarmuka konfigurasi yang ramah. Bergantung pada kebutuhan aplikasi tertentu, pengguna dapat secara fleksibel mengonfigurasi input/output, mode kontrol, ambang batas alarm, dan parameter lainnya, yang dapat diterapkan pada berbagai skenario industri.

Fungsi redundansi/cadangan:ABB NAMC-51C dapat memberikan redundansi dalam aplikasi kritis tertentu, memungkinkannya untuk terus beroperasi meskipun satu komponen gagal. Sistem dapat dirancang dengan jalur komunikasi redundan atau catu daya cadangan untuk meningkatkan keandalan.

Ruang Lingkup Aplikasi

Otomasi Industri: banyak digunakan di pabrik untuk mengendalikan motor, pompa, kipas angin, dan peralatan mekanis lainnya di jalur produksi. Ini mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan produktivitas.

Pembangkit Listrik:Di pembangkit listrik, ABB NAMC-51C dapat digunakan untuk mengontrol peralatan bantu seperti pengatur kecepatan turbin, sistem pendingin generator, dan sistem pasokan bahan bakar. Hal ini memungkinkan fasilitas pembangkit listrik beroperasi secara stabil dan efisien dengan memberikan kontrol dan pemantauan yang tepat.

Industri Kimia:NAMC-51C digunakan untuk pengendalian proses di industri kimia, farmasi, dan pengolahan makanan, termasuk pengendalian aliran, suhu, dan tekanan dalam jaringan pipa dan reaktor. 

Penanganan material dan logistik:Di gudang, pelabuhan, dan pusat distribusi, digunakan untuk mengelola ban berjalan, derek, dan kendaraan berpemandu otomatis untuk memastikan kelancaran pergerakan dan penanganan barang.